Pasar kripto mengalami masa yang cukup sulit pada tahun ini, di mana hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di tahun lalu.
Pada 2021, kripto mengalami masa 'emas' karena investor maupun trader masih banyak yang tertarik berinvestasi di aset digital ini. Bahkan, beberapa menjadi "investor garis keras", yang memprediksi Bitcoin Cs akan terus meroket.
The Economic Times pada pertengahan tahun lalu menyebut nama, Mark Cuban, Michael Novogratz, hingga Don Morehead sebagai diehard crypto fans. Morehead pada tahun lalu bahkan menyebut harga bitcoin akan mencapai US$ 115.000/koin.
Pada awal tahun ini, keduanya dan kripto lainnya sudah mulai membentuk tren bearish karena bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) ingin menghentikan kebijakan easy money atau mengubahnya menjadi kebijakan hard money pada tahun ini.
Hal ini dilakukan oleh The Fed untuk membendung inflasi yang sudah mulai meninggi sejak awal tahun ini. Apalagi, inflasi makin panas setelah adanya perang Rusia-Ukraina, akibat harga-harga komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
BTCUSDT kembali dalam bearish trend pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 16450 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 16280 - 16100 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 16670.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.