Harga emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut didorong oleh dolar AS yang melemah setelah China mengatakan akan membatalkan aturan karantina Covid-19 untuk pelancong yang masuk langkah besar dalam pembukaan kembali perbatasannya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange, bertambah 18,90 dolar AS atau 1,05 persen menjadi ditutup pada 1.823,10 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.841,90 dolar AS dan terendah di 1.808,00 dolar AS.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,17 persen menjadi 104,1510 pada pukul 15.00 waktu setempat. (2000 GMT). Indeks dolar AS telah jatuh 7,0 persen sejak awal kuartal keempat.
Emas (XAUUSD) membentuk higher high pada TF H1, buy on weakness dapat dilakukan pada pada level harga 1802 untuk menuju resistance terdekat pada level area 1824-1833, dengan potensi resiko pada level harga 1795.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.