Harga minyak dunia naik pada Rabu (21/12/2022) dipicu penurunan cadangan minyak mentah Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2023 naik US$2,06, atau sekitar 2,7 persen, menjadi US$78,29 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2023 meningkat US$2,21, atau sekitar 2,76 persen, menjadi US$82,20 per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS turun 5,89 juta barel pada pekan yang berakhir 16 Desember. Para analis sebelumnya memperkirakan cadangan minyak AS hanya turun 1,66 juta barel.
Persediaan distilat AS turun 242.000 barel, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya penurunan 336.000 barel.
OILUSD merubah struktur market dengan membentuk higher high pada TF H1, buy on weakness dapat dilakukan pada level harga 77.80 untuk menuju resistance terdekat pada kisaran level harga 79.60 – 82.50 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 75.70
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.