Harga minyak dunia lagi mahal dan mengalami kenaikan pada pada perdagangan kemarin. Harga minyak dunia mahal mendapat dukungan dari dolar AS yang lebih lemah. Dilansir dari Xinhua, Rabu (21/12/2022), West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari bertambah 90 sen, atau 1,2%, menjadi menetap di USD76,09 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari naik 19 sen atau 0,2% menjadi menetap di USD79,99 per barel di London ICE Futures Exchange.
Nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,73 persen menjadi 103,96. Pelemahan nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, termasuk minyak mentah, menjadi lebih murah dari pemilik dana dalam mata uang lain.
Selain pelemahan nilai tukar dolar AS, harga minyak dunia juga terpengaruh terpengaruh rencana Departemen Energi Amerika Serikat memulai pembelian kembali minyak untuk cadangan minyak strategisnya, pembelian pertama setelah merilis 180 juta barel.
OILUSD merubah struktur market dengan membentuk higher high pada TF H1, buy on weakness dapat dilakukan pada level harga 75.80 untuk menuju resistance terdekat pada kisaran level harga 77.70 – 79.70 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 74.40
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.