Harga minyak dunia naik pada Senin (19/12/2022) dipicu ekspektasi peningkatan permintaan minyak mentah Tiongkok, seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2023 naik 90 sen menjadi US$75,19 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 meningkat 76 sen menjadi US$79,90 per barel di London ICE Futures Exchange.
Permintaan minyak Tiongkok diperkirakan meningkat setelah pemerintah negara tersebut melonggarkan aturan pembatasan sosial. Bahkan Kota Chongqing mengizinkan orang dengan gejala COVID-19 untuk pergi bekerja. Selain ekspektasi peningkatan permintaan Tiongkok, harga minyak dunia juga terpengaruh rencana Departemen Energi Amerika Serikat memulai pembelian kembali minyak untuk cadangan minyak strategisnya, pembelian pertama setelah merilis 180 juta barel.
OILUSD kembali dalam trend bearish pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 75.30 untuk menuju support terdekat pada kisaran level harga 73.00 – 70.50 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 76.70
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.