Hasil Riset Pasar MINYAK pada 16 Desember 2022

2022-12-16 11:50Sumber:BtcDana

Harga minyak dunia turun dipicu penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat, seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2023 turun US$1,17, atau sekitar 1,5 persen, menjadi US$76,11 per barel di New York Mercantile Exchange.


Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 merosot US$1,49, atau sekitar 1,8 persen, menjadi US$81,21 per barel di London ICE Futures Exchange.


Nilai tukar dolar AS menguat dipicu mencuatnya kekhawatiran berlanjutnya peningkatan suku bunga Federal Reserve secara agresif. Indeks dolar AS naik 0,80 persen menjadi 104,60.


Penguatan nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, termasuk minyak mentah, menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.


OILUSD merubah struktur market dengan membentuk higher high pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 75.70 untuk menuju support terdekat pada kisaran level harga 74.70 – 73.00 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 77.00

https://asset.onetrader.online/upload/file/1671120000000/1671162949501.png 


Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.


Lainnya