Harga emas turun di bawal level USD1.800 pada akhir perdagangan Kamis. Harga emas tertekan menguatnya dolar AS setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin dan memberikan tanda lebih hawkish dari yang diperkirakan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange turun USD30,90 atau 1,7% menjadi USD1.787,80 per ounce, setelah diperdagangkan pada level tertinggi USD1.819,70 dan terendah di USD1.782,00.
Powell berpendapat bahwa kesulitan terbesar bagi ekonomi AS adalah kegagalan menaikkan suku bunga yang cukup tinggi untuk menurunkan inflasi. Pernyataan Powell agak lebih hawkish daripada ekspektasi pasar dan mendorong dolar AS lebih tinggi.
Emas (XAUUSD) kembali dalam trend bearish H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 1789 untuk menuju support terdekat pada level area 1776-1765, dengan potensi resiko pada level harga 1796
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.