Hasil Riset Pasar BITCOIN pada 13 Desember 2022

2022-12-13 12:05Sumber:BtcDana

Harga Bitcoin dan aset kripto lainnya terpantau kembali terkoreksi seiring dengan sikap investor yang menanti rilis data inflasi AS dan hasil Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed. Berdasarkan data CoinMarketCap pada Senin (12/12/2022) harga Bitcoin berada di level US$16.921, atau turun 1,46 persen selama 24 jam terakhir dan turun 1,71 persen sepekan belakang. Sementara itu, harga Ethereum (ETH) anjlok 2,08 persen ke US$1.245 sehari terakhir dan turun 3,71 persen selama sepekan ke belakang.


Trader Tokocrypto Afid Sugiono dalam laporannya menjelaskan dalam beberapa hari terakhir sejak akhir pekan lalu, banyak investor dan trader yang mulai ambil untung atau taking profit sementara.


Afid memaparkan investor kripto terlihat sedang mengantisipasi perilisan laporan data inflasi AS atau Consumer Price Index (CPI) bulan November yang diproyeksikan mulai mendingin. Selain data CPI, rapat FOMC soal kebijakan The Fed juga menarik perhatian investor pekan ini.


BTCUSDT masih  dalam trend bearish pada TF M30, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 17090 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 16880 - 16740 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 17240.

 https://asset.onetrader.online/upload/file/1670860800000/1670904541805.png


Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.


Lainnya