Wall Street melemah pada Jumat (9/12/2022) dipicu data ekonomi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 305,02 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 33.476,46. Indeks S&P 500 melemah 29,13 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 3.934,38. Indeks komposit NASDAQ melorot 77,39 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 11.004,62.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 2,8 persen, 3,4 persen, dan 4 persen.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga produsen AS meningkat melampaui ekspektasi pada November 2022 seiring melonjaknya biaya sektor jasa.
Para investor kini memperkirakan Federal Reserve memiliki peluang 77 persen untuk meningkatkan suku bunga sebesar 50 basis poin pekan depan dan 23 persen peluang meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
NASDAQ (NQ) kembali dalam trend bearish pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 11590 untuk mencapai area support terdekat pada level harga 11430 - 11240 dengan pembatasan resiko pada level harga 11750
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.