Wall Street melemah pada Senin (5/12/2022) dipicu solidnya data ekonomi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 482,78 poin, atau sekitar 1,4 persen, menjadi 33.947,1. Indeks S&P 500 merosot 72,86 poin, atau sekitar 1,79 persen, menjadi 3.998,84. Indeks komposit NASDAQ melorot 221,56 poin, atau sekitar 1,93 persen, menjadi 11.239,94.
Aktivitas industri jasa AS secara tak terduga naik pada November, mencuatkan kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve secara agresif dalam pertemuan pada 13-14 Desember mendatang.
Para investor kini memperkirakan peluang bank sentral AS akan meningkatkan suku bunga sebesar 50 basis poin mencapai 89 persen, menjadi 4,25 persen sampai 4,50 persen. Suku bunga diperkirakan mencapai puncaknya 4,984 persen pada Mei 2023.
NASDAQ (NQ) kembali dalam trend bearish pada TF M30, open posisi sell harus mendapat konfirmasi breakout pada level harga 11740 untuk mencapai area support terdekat pada level harga 11600 - 11480 dengan pembatasan resiko pada level harga 11850
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.