Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2023 naik 67 sen, atau sekitar 0,8 persen, menjadi US$81,22 per barel di New York Mercantile Exchange pada Kamis (1/12/2022).
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 turun 9 sen menjadi US$86,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak dunia sempat terdongkrak pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan peningkatan suku bunga The Fed akan mulai melambat bulan ini.
Pelemahan nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih murah bagi pemilik dana dalam mata uang lain. Peningkatan harga yang terjadi kemudian terpangkas, dengan harga minyak mentah Brent mengalami penurunan, akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor. Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada pertemuan OPEC+ yang berlangsung secara virtual pada 4 Desember mendatang.
OILUSD merubah struktur market membentuk Higher High pada TF H1, open posisi sell harus mendapat konfirmasi breakout pada level harga 79.90 untuk menuju support terdekat pada kisaran level harga 77.10 – 73.80 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 83.40
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional