Harga minyak dunia naik pada Rabu (30/11/2022) dipicu penurunan cadangan minyak mentah Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2023 naik US$2,35, atau sekitar 3,01 persen, menjadi US$80,55 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 meningkat US$2,40, atau sekitar 2,8 persen, menjadi US$85,43 per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS turun 13 juta barel pada pekan yang berakhir 25 November. Penurunan yang terjadi merupakan yang tertajam sejak 2019 lalu.
Harga minyak dunia juga terpengaruh melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,76 persen menjadi 105,965.
OILUSD merubah struktur market membentuk Higher High pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 81.90 untuk menuju support terdekat pada kisaran level harga 80.50 – 78.50 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 83.60
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional