Wall Street melemah pada Senin (28/11/2022) dipicu berlangsungnya aksi protes terhadap lockdown yang berlangsung di Tiongkok.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot 497,57 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 33.849,46. Indeks S&P 500 melorot 62,18 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 3.963,94. Indeks komposit NASDAQ Composite turun 176,86 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 11.049,50.
Protes yang awalnya berlangsung di kota besar Tiongkok seperti Beijing dan Shanghai mulai menyebar ke kota-kota kecil lainnya dan berpotensi menjadi sebuah gerakan nasional. Meluasnya aksi mogok kerja diperkirakan akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
NASDAQ (NQ) kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 11735 untuk mencapai area support terdekat pada level harga 11575 - 11430 dengan pembatasan resiko pada level harga 11810
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional