Pasar kripto terpantau kembali melemah pada perdagangan Senin (28/11/2022), di mana investor cenderung berhati-hati jelang perilisan data ekonomi di global dan agenda penting.
Melansir data dari CoinMarketCap, Bitcoin melemah 2,4% ke posisi harga US$ 16.152,36/koin atau setara dengan Rp 253.349.767/koin (asumsi kurs Rp 15.685/US$). Sedangkan untuk Ethereum merosot 3,63% ke posisi US$ 1.167,28/koin atau Rp 18.308.787/koin.
Bitcoin masih bertahan di kisaran US$ 16.000 pada hari ini, meski kripto secara mayoritas kembali terkoreksi. Sedangkan Ethereum juga cenderung bertahan di kisaran US$ 1.100.
Pasar kripto sempat bangkit dan menghijau pada pekan lalu, didorong oleh kabar bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang akan memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya.
Isu mengenai inflasi tinggi, resesi hingga faktor internal ekosistem kripto menjadi pemicu kejatuhan aset digital.
BTCUSDT kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 16380 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 16000 - 15730 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 16480.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional