Harga emas turun sedikit seiring dolar menguat untuk mengantisipasi pidato dari beberapa pembicara Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, pada pekan ini.
Harga emas spot turun 0,2% di $1.752,08/oz, dan emas berjangka turun 0,2% ke $1.751,85/oz. Harga emas mengalami pola backwardation ringan, di mana harga spot diperdagangkan lebih tinggi dari harga berjangka, karena berakhirnya kontrak Desember semakin dekat.
Tetapi titik fokus utama adalah data kunci nonfarm payroll AS pada hari Jumat. Tanda-tanda peningkatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja memberi Fed ruang yang cukup untuk terus menaikkan suku bunga, yang negatif untuk pasar logam. Sinyal dari The Fed bahwa mereka akan menaikkan suku bunga dengan laju yang lebih lambat dalam beberapa bulan mendatang merupakan tanda positif untuk harga emas, dan logam kuning menguat tajam dalam dua minggu terakhir. Tetapi ketidakpastian di mana suku bunga AS akan mencapai puncaknya mendorong beberapa aksi ambil untung dalam harga emas, terutama dengan inflasi AS yang masih cenderung jauh di atas kisaran target Fed.
Emas (XAUUSD) masih dalam trend bearish pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 1741 untuk menuju support terdekat pada level area 1727-1710, dengan potensi resiko pada level harga 1748
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional