Pasar kripto kembali menguat pada perdagangan Kamis (24/11/2022), di mana investor menyambut baik dari rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga. Melansir data dari CoinMarketCap, Bitcoin melesat 3,29% ke posisi harga US$ 16.749,49/koin atau setara dengan Rp 261.794.529/koin (asumsi kurs Rp 15.630/US$). Sedangkan untuk Ethereum melejit 6,3% ke posisi US$ 1.204,27/koin atau Rp 18.822.740/koin.
Investor cenderung menyambut baik dari rencana bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga. Risalah dari pertemuan The Fed edisi November 2022 mengisyaratkan bahwa bank sentral Negeri Paman Sam tersebut melihat kemajuan dalam perjuangannya melawan inflasi tinggi dan ingin memperlambat laju kenaikan suku bunga, yang berarti kenaikannya bakal lebih kecil pada akhir tahun ini hingga 2023. Meski investor kripto cenderung optimis, tetapi mereka tetap berhati-hati sembari terus memantau perkembangan dari kejatuhan bursa kripto terbesar kedua di dunia yakni FTX dan dampaknya terhadap industri kripto. Investor sejatinya masih khawatir akan ada penularan dari kejatuhan FTX dan mencari tanda-tanda perusahaan atau entitas lain yang mungkin terpapar akibat FTX.
BTCUSDT merubah struktur market dengan membentuk Higher High pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 16450 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 16060 - 15670 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 16670.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional