Wall Street menguat pada Rabu (23/11/2022) dipicu ekspektasi melambatnya peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat.
Volume perdagangan tipis jelang berlangsungnya libur Thanksgiving pada Kamis (24/11/2022).
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 95,96 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 34.194,06. Indeks S&P 500 meningkat 23,68 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 4.027,26. Indeks komposit NASDAQ menguat 110,91 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 11.285,32.
Nota pertemuan The Fed November menunjukkan sebagian besar pejabat bank sentral AS meyakini bahwa perlambatan peningkatan suku bunga akan layak terjadi dalam waktu dekat. Tingkat inflasi dirasa telah mencapai puncaknya sehingga pelonggaran kebijakan moneter dapat dilakukan.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran meningkat 17.000 pekan lalu, menjadi 240.000. Jumlah lowongan pekerjaan bertambah 261.000, tingkat pengangguran 3,7 persen.
NASDAQ (NQ) merubah struktur market dan membentuk higher high pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 11960 untuk mencapai area support terdekat pada level harga 11760 - 11530 dengan pembatasan resiko pada level harga 12120
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional