Hasil Riset Pasar BITCOIN pada 22 November 2022

2022-11-22 13:25Sumber:BtcDana

Pasar kripto cenderung ambles pada perdagangan Senin (21/11/2022), di tengah mencuatnya kembali musim dingin kripto atau crypto winter setelah kejatuhan bursa kripto FTX.


Melansir data dari CoinMarketCap Bitcoin merosot 4,23% ke posisi harga US$ 15.992,75/koin atau setara dengan Rp 250.766.320/koin (asumsi kurs Rp 15.680/US$). Sedangkan untuk Ethereum ambles 8,39% ke posisi US$ 1.117,14/koin atau Rp 17.516.755/koin.


Sedangkan untuk koin (token) alternatif (altcoin) Dogecoin dan Polygon pada hari ini ambruk masing-masing 11,74% dan 10,19%.


Pasar kripto kembali terkoreksi cukup parah pada hari ini, di mana investor makin khawatir bahwa fenomena crypto winter akan kembali terjadi, di mana hal ini dampak dari kejatuhan bursa kripto FTX. Token besar seperti Bitcoin dan Ethereum pun kembali merana. Bitcoin kini diperdagangkan di bawah kisaran US$ 16.000, tepatnya di kisaran US$ 15.000, menjadi yang terendah sejak November 2020. Tak hanya Bitcoin saja, Ethereum, token terbesar kedua sekaligus token altcoin terbesar pertama juga diperdagangkan di kisaran US$ 1.100, menjadi yang terendah sejak Januari 2021.


BTCUSDT berada pada trend Bearish TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 15985 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 15465 - 15000 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 16260.

https://asset.onetrader.online/upload/file/1669046400000/1669094344431.png

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional  


Lainnya