Saham berjangka AS diperdagangkan dalam kisaran ketat pada Senin pagi, setelah indeks acuan menyelesaikan sesi minggu lalu beragam dan pelaku pasar menimbang perlambatan data CPI dan PPI terhadap retorika hawkish dari pengambil kebijakan Federal Reserve.
Dow Jones Futures turun 0,17%, S&P 500 Futures turun 0,20% dan Nasdaq 100 Futures turun 0,14%. Di Indonesia, IHSG naik tipis 0,09% pukul 09.07 WIB dan rupiah turun 0,06% di 15.695,0 per dolar AS
Dalam minggu ini, pelaku pasar akan menelaah terbitnya notulen rapat FOMC untuk mendapat petunjuk soal ukuran kenaikan suku bunga berikutnya pada bulan Desember. Sementara itu, investor akan memantau angka PMI manufaktur dan jasa, sentimen konsumen Michigan, pesanan barang tahan lama dan penjualan rumah baru.
NASDAQ (NQ) merubah struktur market dan membentuk higher high pada TF H1, buy on weakness dapat dilakukan pada level harga 11540 untuk mencapai area resistance terdekat pada level harga 11840 - 12120 dengan pembatasan resiko pada level harga 11420
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional