Harga minyak dunia naik pada Kamis (10/11/2022) dipicu meredanya laju inflasi Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2022 naik 64 sen, atau sekitar 0,8 persen, menjadi US$84,67 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 meningkat US$1,02, atau sekitar 1,1 persen, menjadi US$93,67 per barel di London ICE Futures Exchange.
Inflasi AS mencapai 7,7 persen pada Oktober, lebih rendah dari ekspektasi para ekonom inflasi 8 persen dan merupakan level terendah sejak Januari lalu. Meredanya laju inflasi AS memunculkan harapan perlambatan peningkatan suku bunga Federal Reserve dalam pertemuan bulan depan sehingga permintaan minyak mentah global menjadi meningkat.
OILUSD melanjutkan trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 87.30 untuk menuju support pada kisaran level harga 85.30 – 84.30 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 88.60
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional