Harga emas dunia melonjak pada akhir perdagangan Jumat (11/11/2022) dipicu inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Dikutip Antara, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, melonjak USD40 atau 2,33% menjadi ditutup pada USD1.753,70 per ounce.
Harga emas ditutup pada penyelesaian tertinggi sejak 25 Agustus setelah mencapai tertinggi sesi di USD1.757,20.
Indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah menurun, karena kenaikan yang lebih kecil dari perkiraan dalam data inflasi AS. Data tersebut juga memicu harapan bahwa The Fed dapat menurunkan kecepatan kenaikan suka bunga 0.5 bps pada Desember
Harga emas menemukan dukungan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis kemarin bahwa klaim pengangguran awasl AS naik 7000 minggu lalu.
Emas (XAUUSD) berada pada level resistance, ada potensi pembentukan pattern Head and Shoulders pada TF H1, open posisi sell dapat dilakukan setelah konfirmasi breakout neckline pada level harga 1746 untuk menuju support terdekat pada level area 1736 - 1722, dengan potensi resiko pada level harga 1753
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional