Harga minyak dunia turun pada Rabu (9/11/2022) dipicu peningkatan cadangan minyak mentah Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2022 naik US$3,08, atau sekitar 3,5 persen, menjadi US$85,83 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 meningkat US$2,71, atau sekitar 2,8 persen, menjadi US$92,65 per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS meningkat 3,9 juta barel pekan lalu menjadi 440,8 juta barel. Para analis memperkirakan cadangan minyak AS hanya meningkat 1,4 juta barel. Produksi minyak AS naik menjadi 12,1 juta barel per hari.
Persediaan bahan bakar minyak (BBM) AS turun 900.000 barel menjadi 205,7 juta barel. Para analis memperkirakan persediaan BBM AS turun 1,1 juta barel. Persediaan distilat turun 500.000 barel.
OILUSD merubah struktur market degan membentuk Higher High, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 85.20 untuk menuju support pada kisaran level harga 84.20 – 82.70 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 86.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional