Harga minyak dunia turun pada Selasa (8/11/2022) dipicu peningkatan jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Tiongkok. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2022 turun US$2,88, atau sekitar 3,14 persen, menjadi US$88,91 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 merosot US$2,56, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$95,36 per barel di London ICE Futures Exchange.
Jumlah kasus COVID-19 meningkat di Guangzhou dan kota-kota lainnya di Tiongkok, membuat harapan pelonggaran aturan pembatasan sosial di Negeri Panda memudar. Kemungkinan pengetatan aturan pembatasan sosial di Tiongkok dalam menghambat penyebaran COVID-19 menyebabkan permintaan minyak mentah negara tersebut diperkirakan mengalami pelemahan.
OILUSD merubah struktur market degan membentuk Higher High, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 88.40 untuk menuju support pada kisaran level harga 87.50 – 86.00 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 89.60
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional