Melansir data dari CoinMarketCap pagi ini, Bitcoin turun 0,12% ke posisi harga US$ 20,315,58/koin atau setara dengan Rp 335.400.651/koin (asumsi kurs Rp 15.735/US$). Sedangkan untuk Ethereum merosot 1,52% ke posisi US$ 1.627,81/koin atau Rp 25.613.590/koin.
Bitcoin bertahan di kisaran US$ 21.000, di mana Bitcoin kembali menyentuh kisaran harga tersebut sejak Sabtu kemarin. Bahkan, kapitalisasi pasar Bitcoin kembali menyentuh US$ 400 miliar-an. Melemahnya kripto pada hari ini terjadi karena investor cenderung mengakumulasikan dan koreksi kripto juga masih cenderung terbatas. Namun, beberapa pengamat memprediksi bahwa Bitcoin dan kripto lainnya bakal membaik.
Meningkatnya angka pengangguran AS juga menjadi "kabar baik" bagi pasar kripto. Berdasarkan laporan data tenaga kerja AS, Jumat kemarin, tingkat pengangguran di AS meningkat menjadi 3,7% pada Oktober 2022. Level tersebut menyamai angka Agustus (3,7%) dan menjadi yang tertinggi sejak Februari 2022 (3,8%). Angka pengangguran Oktober juga di atas ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan 3,6%. Sebagai catatan, tingkat pengangguran AS pada September melandai ke 3,5%.
BTCUSDT merubah struktur market dengan membentuk higher high pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 20770 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 20350 - 20050 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 21080.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional