Harga minyak Brent naik 0,6% di $94,18 per barel di awal perdagangan Asia, dan harga minyak WTI, patokan AS, naik 0,6% ke $88,69 per barel. Tetapi Brent akan turun sekitar 1% minggu ini, sementara WTI berjangka akan menutup minggu ini dengan flat.
Harga minyak naik pada hari Jumat dan pasar memantau perkembangan pembatasan harga pada ekspor Rusia, meskipun ada kekhawatiran atas permintaan China dan Federal Reserve yang hawkish membuat minyak mentah berada di jalur untuk mengakhiri minggu ini di zona merah.
Reuters melaporkan bahwa negara G7 sepakat untuk menetapkan harga tetap ketika pembatasan ekspor minyak Rusia dimulai bulan ini. Berlakunya pembatasan harga diperkirakan akhirnya akan memperketat pasokan minyak mentah, mengingat bahwa Rusia memperingatkan akan berhenti memasok minyak ke negara mana pun yang menyetujui pembatasan tersebut.
OILUSD kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 89.40 untuk mencapai support terdekat pada kisaran level harga 87.90 – 87.00 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 90.00
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional