Harga emas pada akhir perdagangan Jumat (4/11/2022), berbalik melemah dari kenaikan selama dua hari berturut-turut, tertekan oleh penguatan greenback dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menyusul kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Dikutip Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD19,10 atau 1,16% menjadi ditutup pada USD1.630,90 per ounce, merupakan penyelesaian terendah sejak awal April 2020 setelah mencapai tertinggi sesi di USD1.643,20 dan terendah di USD1.618,30.
Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 16,4 sen atau 0,84%, menjadi ditutup pada 19,43 dolar AS per ounce.
Emas kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 1645 untuk menuju resistance terdekat pada level area 1618-1597, dengan potensi resiko pada level harga 1653.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional