Wall Street melemah pada Rabu (2/11/2022) dipicu komentar pimpinan Federal Reserve Jerome Powell setelah mengumumkan peningkatan suku bunga.Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot 505,44 poin, atau sekitar 1,55 persen, menjadi 32.147,76. Indeks S&P 500 anjlok 96,41 poin, atau sekitar 2,50 persen, menjadi 3.759,69. Indeks komposit NASDAQ terjun 366,06 poin, atau sekitar 3,36 persen, menjadi 10.524,80.
Ketiga angka indeks sempat menguat setelah pengumuman peningkatan suku bunga The Fed sebesar 75 poin menjadi 4 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun kondisi kemudian berbalik usai Powell menyatakan bahwa sangat prematur untuk berpikir bahwa kini saatnya untuk menghentikan peningkatan suku bunga secara agresif. Pertemuan The Fed selanjutnya akan berlangsung 13-14 Desember mendatang.
NASDAQ (NQ) dalam jangka pendek masih berada dalam trend bearish, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 10065 untuk mencapai area support terdekat pada level harga 10770 - 10500 dengan pembatasan resiko pada level harga 11250
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional