Harga minyak dunia naik pada Rabu (2/11/2022) dipicu penurunan cadangan minyak mentah Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2022 naik US$1,63, atau sekitar 1,8 persen, menjadi US$90 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 meningkat US$1,51, atau sekitar 1,6 persen, menjadi US$96,16 per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS turun 3,1 juta barel pekan lalu. Para analis memperkirakan cadangan minyak AS naik 0,367 juta barel. Persediaan bahan bakar minyak (BBM) AS turun 1,257 juta barel, di bawah ekspektasi penurunan 1,358 juta barel. Persediaan distilat sebaliknya naik 0,427 juta barel.
OILUSD kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 89.90 untuk mencapai support terdekat pada kisaran level harga 88.80 – 87.80 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 90.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional