Pasar kripto cenderung sideways pada perdagangan Rabu (2/11/2022), di mana investor cenderung wait and see jelang pengumuman keputusan suku bunga terbaru bank sentral Amerika Serikat (AS). Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, Bitcoin naik tipis 0,02% ke posisi harga US$ 20,506,65/koin atau setara dengan Rp 320.724.006/koin (asumsi kurs Rp 15.640/US$). Sedangkan untuk Ethereum menguat 0,43% ke posisi US$ 1.586,14/koin atau Rp 24.807.230/koin.
Pasar berekspektasi bahwa The Fed akan mulai menurunkan kadar hawkish-nya melihat kondisi ekonomi AS yang diramal bakal terguncang resesi. Pada rapat edisi November tahun ini, The Fed diperkirakan masih akan mengerek naik suku bunga acuan sebesar 75 bp menjadi 4%.
Selain itu, ada ekspektasi bahwa China akan segera keluar dari kebijakan zero Covid-19 policy atau nol Covid-19 mulai banyak diperbincangkan di kalangan pelaku pasar.Jika China mengakhiri kebijakan nol Covid-19 yang selama ini mereka jalankan, maka ada harapan bahwa negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu akan tumbuh.
BTCUSDT mengalami potensi koreksi, setelah harga berada pada area Resistance, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 20570 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 20350 - 20090 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 20700.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional