Pasangan EUR/USD naik untuk pekan kedua berturut-turut, menyelesaikannya di sekitar 0,9950. Dolar Amerika (USD) mengawali pekan lalu dengan langkah mundur, melanjutkan penurunan mingguan sebelumnya di tengah spekulasi Federal Reserve AS (The Fed) akan segera memperlambat laju pengetatan kuantitatif. Pada saat yang sama, Euro yang babak belur tetap lemah, karena data Eropa baru-baru ini menunjukkan penurunan ekonomi yang terus menajam. Banyak hal berubah pada hari Kamis, karena acara-acara tingkat pertama dari Eropa dan Amerika Serikat membuat para pelaku pasar merasa kecut.
Presiden Christine Lagarde juga mengulangi bahwa inflasi terlalu tinggi sambil mencatat bahwa aktivitas ekonomi kemungkinan melambat secara signifikan pada kuartal ketiga tahun ini dan kemungkinan akan melambat lebih lanjut pada kuartal mendatang. Kata-katanya dibaca sebagai dovish, memberikan tekanan pada Euro dan mendorong EURUSD lebih jauh dari puncaknya baru-baru ini di 1,0093.
EURUSD kembali dalam trend bearish pada TF H1, open posisi Sell dapat dilakukan setelah konfirmasi breakout pada level harga 0.99250 untuk menuju support terdekat pada level area 0.98750- 0.98200, dengan potensi resiko pada level harga 0.99700
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional