Hasil Riset Pasar MINYAK pada 26 Oktober 2022

2022-10-26 11:40Sumber:BtcDana

Harga minyak turun pada hari Rabu setelah data mengindikasikan bahwa persediaan minyak mentah AS tumbuh lebih besar dari yang diharapkan minggu lalu, meskipun ada tanda-tanda permintaan bensin yang kuat dan peringatan soal pasokan yang lebih ketat dari Arab Saudi menjaga kerugian tetap terkendali.


Data American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa menunjukkan bahwa stok minyak AS tumbuh sebesar 4,5 juta barel dalam seminggu hingga 21 Oktober, lebih besar dari ekspektasi peningkatan 200.000 barel.


Harga minyak turun dari level tertinggi tahunan akibat kekhawatiran melambatnya permintaan dan peningkatan pasokan AS membebani pasar. Tetapi harga telah rebound dalam beberapa pekan terakhir setelah pemotongan pasokan oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+).


OILUSD masih berada dalam trend bearish pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 84.30 untuk mencapai support terdekat pada kisaran level harga 83.20 – 82.30 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 85.50


https://asset.onetrader.online/upload/file/1666713600000/1666758632944.png

 

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional


Lainnya