Hasil Riset Pasar EMAS pada 26 Oktober 2022

2022-10-26 11:30Sumber:BtcDana

Harga emas dunia berbalik arah untuk diperdagangkan lebih tinggi setelah dolar jatuh pada perdagangan Selasa (25/10/2022).

Emas menguat karena potensi pelemahan ekonomi Amerika memicu ekspektasi Federal Reserve untuk lebih agresif naikkan suku bunga.


Mengutip CNBC, Rabu (26/10/2022), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.654,58 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,2 persen menjadi USD1.658 per ounce.


"Kita melihat pelemahan dalam dolar dan kenaikan di beberapa mata uang lainnya terhadap dolar, dan itu mendorong emas kembali menguat," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.


Jika The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga di bawah ekspektasi 75 basis poin, itu akan menandakan perlambatan kenaikan dan menjadi bullish bagi emas, "tetapi trader emas menunggu sesuatu yang lebih konkret," ucap Haberkorn.


Emas berhasil merubah struktur market, membentuk Higher High pada TF H1, Sell on strength dapat dilakukan pada level harga 1662 untuk menuju support terdekat pada level area 1654-1644, dengan potensi resiko pada level harga 1669.


https://asset.onetrader.online/upload/file/1666713600000/1666758494577.png

 

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional


Lainnya