Harga minyak dunia turun pada Selasa (11/10/2022) seiring melonjaknya jumlah kasus baru COVID-19 di Tiongkok. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2022 turun US$1,78, atau sekitar 2 persen, menjadi US$89,35 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2022 merosot US$1,90, atau sekitar 2 persen, menjadi US$94,29 per barel di London ICE Futures Exchange.
Peningkatan jumlah kasus COVID-19 membuat pemerintah Tiongkok kembali menggencarkan tes COVID-19 di Shanghai dan kota-kota besar lainnya di Negeri Panda. Peningkatan jumlah kasus COVID-19 mencuatkan kekhawatiran kembali diberlakukannya lockdown yang dapat memangkas konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Tiongkok.
Harga minyak dunia juga terpengaruh penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat yang membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.
OILUSD membentuk pola Double TOP, potensi koreksi harga dapat terjadi, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 89.50 untuk mencapai support terdekat pada kisaran level harga 87.50 – 85.50 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 90.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional