Harga emas stagnan pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah anjlok karena aksi ambil untung dari kenaikan tiga sesi berturut-turut.
Emas turun karena aksi ambil untung dari kenaikan tiga sesi berturut-turut, menjelang laporan data penggajian non-pertanian (nonfarm payrolls) AS September, meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange ditutup pada level USD1.720,80 per ounce, tidak berubah dari sehari sebelumnya. Setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di USD1.734,20 dan terendah sesi di USD1.714,80.
Emas menghentikan reli baru-baru ini setelah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve dan tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi AS mengurangi ekspektasi untuk poros dovish oleh bank sentral. Padahal, sebelumnya, pasar logam reli kuat minggu ini setelah data manufaktur yang lemah di Amerika Serikat mendorong ekspektasi bahwa Fed akan mengurangi sikap hawkish untuk mencegah lebih banyak gangguan ekonomi dari kenaikan suku bunga.
Emas melanjutkan perubahan struktur market dengan membentuk Higher High, Sell on strength dapat dilakakan pada level harga 1723 untuk menuju support pada level area 1708-1700, dengan potensi resiko pada level harga 1730.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional