Harga bitcoin semakin terbenam, pada perdagangan Minggu (25/9/20220) harganya sudah di bawah US$ 19.000/koin. Dolar Amerika Serikat (AS) yang sangat perkasa membuat mata uang kripto paling populer ini ambrol.
Bitcoin sempat diperdagangkan di kisaran US$ 18.849/koin, dalam 7 hari terakhir, harganya merosot sekitar 5%, melansir data Coin Market Cap.
"FOMC (Federal Open Market Committee) sangat bertekad untuk menurunkan inflasi menjadi 2%, dan kami akan terus melakukannya sampai pekerjaan selesai," kata ketua The Fed, Jerome Powell, sebagaimana dilansir CNBC International, Kamis (22/9/2022).
The Fed kini melihat suku bunga akan mencapai 4,6% (kisaran 4,5% - 4,75%) di tahun depan. Artinya, masih akan ada kenaikan 150 basis poin dari level saat ini.
Bahkan, beberapa pejabat The Fed melihat suku bunga berada di kisaran 4,75 - 5% di 2023, sebelum mulai turun di 2024.
BTCUSDT kembali pada area support, open posisi buy dapat dilakukan setelah konfirmasi breakout pada level harga 19020 dengan target resistance terdekat pada kisaran level harga 19450– 19950 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 18700.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional