Hasil Riset Pasar MINYAK pada 26 September 2022

2022-09-26 11:35Sumber:BtcDana

Harga minyak dunia anjlok lebih dari 5 persen ke level terendah delapan bulan pada akhir pekan lalu karena dolar AS mencapai level terkuatnya dalam lebih dari dua dekade.


Pelemahan minyak juga terjadi di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga akan mengarahkan ekonomi ke dalam resesi, memangkas permintaan minyak.


Mengutip CNBC, Senin (26/9/2022) minyak berjangka brent turun USD4, atau 4,4 persen menjadi USD86,46 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD4,45, atau 5,3 persen menjadi USD79,10.

"Kami memiliki dolar yang meledak lebih tinggi dan menekan komoditas berdenominasi dolar seperti minyak, serta meningkatnya kekhawatiran atas resesi global yang akan datang karena bank sentral menaikkan suku bunga," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.


OILUSD kembali pada area support, open posisi buy memerlukan konfirmasi breakout pada level harga 79.20 untuk mencapai resistance terdekat pada kisaran level harga 81.00 – 82.20 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 78.00

 

https://asset.onetrader.online/upload/file/1664121600000/1664166281277.png


Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional


Lainnya