Hasil Riset Pasar EMAS pada 26 September 2022

2022-09-26 11:25Sumber:BtcDana

Harga emas dunia melorot lebih dari 1,5 persen ke level terendah sejak April 2020 pada trading akhir pekan ini.

Posisi harga tertekan oleh reli panjang dolar AS dan imbal hasil Treasury karena Federal Reserve mengadopsi sikap yang lebih agresif untuk mengendalikan lonjakan inflasi.


Mengutip CNBC, Senin (26/9/2022) harga emas di pasar spot turun 1,6 persen ke harga USD1.643,51 per ounce setelah turun sebanyak 1,8 persen menjadi USD1.640.20 di awal sesi. Emas berjangka AS turun 1,8 persen menjadi USD1.651.

"Kami melihat kekuatan dolar AS tanpa henti di sini dan itu akan membuat emas rentan dalam jangka pendek," kata Edward Moya, analis senior OANDA.


Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil seiring meningkatnya dolar, di mana emas dihargai.


Harga Emas menuju support berikutnya, open posisi sell dapat dilakukan setelah mendapat konfirmasi breakout pada level harga 1637 untuk menuju support pada level area 1628- 1618, dengan potensi resiko pada level harga 1643.

 

https://asset.onetrader.online/upload/file/1664121600000/1664166157965.png


Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional


Lainnya