Harga minyak dunia naik pada Kamis (22/9/2022) dipicu kekhawatiran terganggunya pasokan. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2022 naik 55 sen, atau sekitar 0,7 persen, menjadi US$83,49 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2022 meningkat 63 sen, atau sekitar 0,7 persen, menjadi US$90,46 per barel di London ICE Futures Exchange.
Langkah Rusia memobilisasi 300.000 tentara cadangan mencuatkan kekhawatiran terjadinya eskalasi peperangan di Ukraina yang berpeluang semakin mengganggu pasokan minyak mentah ke pasar global. Harga minyak dunia juga terpengaruh rebound permintaan minyak Tiongkok seiring dilonggarkannya aturan pembatasan sosial di negara tersebut dan berkurangnya produksi minyak OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries)
OILUSD kembali pada area support, open posisi buy memerlukan konfirmasi breakout pada level harga 83.95 untuk mencapai resistance terdekat pada kisaran level harga 86.00 – 88.00 dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 81.80
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional