Mata uang Asia mayoritas bergerak naik pada hari Senin (12/09) dalam kehati-hatian yang dimulai menjelang data inflasi utama AS yang akan dirilis minggu ini dan euro melanjutkan relinya di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh European Central Bank (ECB).
Penguatan euro, yang menguat 0,5% pada hari Senin, juga membebani greenback, saat investor memperkirakan kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh European Central Bank (ECB) tahun ini. Bank sentral menaikkan suku bunga dengan tingkat rekor 75 basis poin minggu lalu dan kesulitan untuk memerangi tingkat inflasi yang sebelumnya tidak tercapai.
Titik fokus utama minggu ini yakni data inflasi harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Selasa, yang sebagian besar diperkirakan akan menentukan arah dolar dalam waktu dekat
Perubahan struktur market pada mata uang EURUSD, menjadi indikasi buyer telah masuk ke market open posisi buy dapat dilakukan pada level harga 1.00450 untuk mencapai resistance terdekat pada level harga 1.01140 – 1.018800, dengan potensi pembatasan resiko pada level harga 1.00080
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional