Wall Street melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya pada Rabu (31/8/2022) seiring berlanjutnya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 280,44 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 31.510,43. Indeks S&P 500 melemah 31,16 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 3.955. Indeks komposit NASDAQ melorot 66,93 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 11.816,20.
Dalam sebulan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing terjun 4,06 persen, 4,24 persen, dan 4,64 persen.
Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester pada Rabu menyatakan bahwa The Fed harus meningkatkan suku bunga ke atas 4 persen awal tahun depan dan mempertahankannya agar inflasi dapat kembali turun ke level yang diinginkan. Risiko terjadinya resesi pada tahun depan dan dua tahun mendatang telah meningkat.
NSDQ jatuh pada level support penting, penerusan trend bearish dan breakout pada level 12140 dengan target support pada level harga dengan sell on strength dapat dilakukan pada level harga 11890 - 11600, dengan pembatasan resiko pada level harga 12200
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional