Harga emas kembali turun pada hari Rabu (31/08) dan akan mengalami kerugian selama lima bulan berturut-turut di tengah kekhawatiran pengetatan kebijakan agresif oleh Federal Reserve, sementara harga tembaga naik saat aktivitas manufaktur China sedikit meningkat pada bulan Agustus.
Harga emas spot turun 0,2% di $1.721,67/oz pukul 08.56 WIB dan harga emas berjangka turun 0,2% di $1.732,85/oz. Kedua indikator akan turun sekitar 2,4% pada bulan Agustus, penurunan bulan kelima berturut-turut setelah The Fed mulai menaikkan suku bunga tahun ini.
Harga emas jatuh pada hari Selasa setelah data menunjukkan lowongan pekerjaan AS mengalami peningkatan lebih besar. Indeks dolar menguat setelah rilis data, karena pemulihan di pasar tenaga kerja memberi Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga secara agresif. Data tersebut juga muncul menjelang pengumuman nonfarm payrolls AS, yang akan dirilis pada hari Jumat. Hasil yang kuat kemungkinan akan mempengaruhi The Fed menuju pengetatan kebijakan yang lebih agresif.
Harga emas berada pada support level pada area 1727, potensi koreksi harga menuju resistance terdekat pada level harga 1732. Open posisi buy dapat dilakukan pada level harga 1725, dengan pembatasan resiko pada level harga 1720.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional