Hasil Riset Pasar EMAS pada 22 Agustus 2022

2022-08-22 11:35Sumber:BtcDana

Harga emas merosot untuk sesi kelima berturut-turut pada perdagangan akhir pekan lalu, penurunan terpanjang sejak November tahun lalu, karena daya tarik emas berkurang dengan dolar yang lebih kuat dan lebih banyak kenaikan suku bunga AS.


“Elemen utama yang menekan pasar emas dan perak adalah kebangkitan dolar. Emas dan dolar bersaing sebagai aset safe-haven, suku bunga AS yang lebih tinggi menunjukkan dolar yang lebih kuat, yang akan menambah penurunan lebih lanjut pada emas,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals. Indeks dolar melonjak dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan. Dolar yang lebih kuat membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri.


The Fed perlu terus menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang tinggi, serangkaian pejabat bank sentral AS mengatakan pada hari Kamis, bahkan ketika mereka memperdebatkan seberapa cepat dan seberapa tinggi untuk mengangkatnya.

Setelah breakout level support di TF H1 pada kisaran level harga 1754, harga emas terus mencari support berikutnya yaitu pada level harga 1737, strategi sell on strength pada diterapkan pada area-area resistance yang kuat, misalnya pada 1753. Potensi resiko dapat terjadi ketika harga berhasil kembali breakout diatas harga 1771, yang dapat menyebabkan pergerakan emas menjadi sangat voletile.

 

https://asset.onetrader.online/upload/file/1661097600000/1661142764831.png

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional


Lainnya