Hasil Riset Pasar EMAS pada 18 Agustus 2022

2022-08-18 11:45Sumber:BtcDana

Harga emas dunia mengalami penurunan lagi pada perdagangan akhir hari Rabu, setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve menunjukkan laju kenaikan di masa mendatang akan tergantung pada data ekonomi.


Menurut risalah tersebut, laju kenaikan di masa mendatang akan bergantung pada data ekonomi, serta penilaian Fed tentang bagaimana ekonomi beradaptasi dengan suku bunga yang lebih tinggi yang telah disetujui. "Pasar emas melihat risalah Fed dengan kemiringan yang dovish dan harga bergerak lebih tinggi," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper.


Meski emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan opportunity cost sehingga memegang emas kurang menarik dan tidak memberikan imbal hasil.


Dari sisi teknikal, harga emas kembali mencapai area-area support penting untuk melanjutkan trend bearishnya, target support berikutnya berada pada kisaran harga 1754, strategi sell on strength pada diterapkan pada area-area resistance yang kuat, misalnya pada 1771 - 1773. Potensi resiko pembalikan harga terjadi jika harga dapat melakukan breakout pada level harga 1785.

 

https://asset.onetrader.online/upload/file/1660752000000/1660797782854.png


Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional


Lainnya