Hasil Riset Pasar MINYAK pada 9 Agustus 2022

2022-08-09 11:40Sumber:BtcDana

Data awal pekan ini menunjukkan impor minyak mentah China pulih baik pada Juli dari level terendah selama empat bulan, karena lebih banyak bagian negara itu mulai membatalkan pembatasan COVID. Kekhawatiran atas penurunan permintaan China, di belakang data pabrik yang lesu, telah menekan harga minyak ke titik terendah enam bulan minggu lalu yang dicapai sebelum invasi Rusia ke Ukraina.


Fokus kini ada pada data inflasi AS akan dirilis pada hari Rabu (10/8/2022), yang diperkirakan akan menentukan laju tindakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan September.


Mengingat harga bahan bakar telah turun dari puncaknya tahun ini, dan merupakan kontributor utama inflasi IHK, angka tersebut diperkirakan akan berkurang di bulan Juli dari bulan sebelumnya. Perkiraan umum yakni tumbuh sebesar 8,7% tahun ke tahun di bulan Juli, turun dari 9,1% di bulan sebelumnya.


Pergerakan Bullish terlihat setelah pola divergent pada TF H1terjadi, dimana hal ini berpotensi sebagai pola pembalikan arah (trend). Breakout pada resistance trendline dapat dijadikan titik entry untuk melakukan aksi BUY pada kisaran harga 90, dengan potensi penurunan harga minyak yang lebih dalam menuju 81/barrel.


https://asset.onetrader.online/upload/file/1659974400000/1660019440620.png

 

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional


Lainnya