Harga minyak turun di awal perdagangan Senin (08/08/2022) pagi, memperpanjang penurunan dari minggu lalu karena tanda-tanda konsumsi China yang lemah meningkatkan kekhawatiran atas permintaan minyak mentah yang melambat. Pagi ini, harga minyak WTI turun 0,5% di $88,55 per barel dan harga minyak Brent turun 0,34% di $94,34 per barel.
Penguatan dolar AS- menyusul pembacaan positif ketenagakerjaan pada akhir minggu lalu - juga membebani harga minyak mentah pada hari Senin. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga besar oleh Federal Reserve pun tumbuh dan investor memperkirakan kenaikan suku bunga besar oleh Federal Reserve AS bulan September merupakan sebuah langkah yang negatif untuk pasar minyak.
Pola divergent terlihat jelas pada TF H1, dimana hal ini berpotensi sebagai pola pembalikan arah (trend). Breakout pada resistance trendline dapat dijadikan titik entry untuk melakukan aksi BUY pada kisaran harga 90, dengan potensi penurunan harga minyak yang lebih dalam menuju 81/barrel.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional