Hal Penting dan Data Keuangan yang Harus Diperhatikan Pada Rabu 29 September
① 15:00 Indeks Keyakinan Investor ZEW Swiss Bulan September
② 15:00 Izin Pinjaman Hipotek Bank Sentral Inggris Bulan Agustus
③ 16:00 Indeks Iklim Industri Zona Euro Untuk Bulan September.
④ 16:00 Indeks Sentimen Ekonomi Zona Euro Pada Bulan September
⑤ 21:00 Indeks Penjualan Kontrak Rumah Bulanan AS Bulan Agustus.
⑥ 21:30 Penyimpanan Minyak Mentah EIA AS Untuk Minggu 24 September.
⑦ 22:45 Pidato dari Gubernur Empat Bank Sentral Utama di Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan Jepang
⑧ (Besok) 01:00 Federal Bostic Menyampaikan Pidato
⑨ (Besok) 03:00 Federal Williams Memimpin Diskusi
Hasil Riset Pasar Emas pada Rabu 29 September 2021
Pada hari Rabu sesi Asia, emas stabil di sekitar 1740. Pada hari Selasa, harga emas turun lebih dari 1% ke level terendah dalam tujuh minggu karena dolar AS dan imbal hasil Treasuries AS naik karena kenaikan suku bunga lebih awal. Namun, kepercayaan konsumen terus menurun dan pasar saham terkoreksi tajam. Di antaranya, indeks Dow Jones turun 560 poin dan Nasdaq turun 2,8%. Hal ini membatasi penurunan harga emas. Penggunaan program reverse repurchase oleh Fed semalam mencapai rekor tertinggi $1,365 triliun. Untuk hari ini, perhatikan pidato Ketua Fed Powell dan pejabat lainnya serta pemilihan perdana menteri Jepang.
Dari perspektif teknis, garis harian emas terus ditutup bearish, candle Emas menunjukan pembentukkan ladder down, dan indikator melemah secara keseluruhan. Pada grafik 4 jam, channel penurunan emas menembus titik terendah baru-baru ini dan menguji 1728, volume MACD menurun dan MA membentuk Death Cross. Secara keseluruhan utamakan Jual pada harga tinggi pada zona fluktuasi. Pertimbangkan zona support dan zona resistance, intraday trading jangka pendek pembagian titik bull bear di sekitar 1746.
Resistance:1746-1753-1760
Support:1734-1728-1720
Hasil Riset Pasar Minyak pada Rabu 29 September 2021
Pada hari Selasa, karena dampak negative dari pelemahan pasar saham AS, minyak mencapai level tertinggi sejak Juli yaitu US$76,50 per barel dan kemudian turun 1,4%. Peningkatan struktural minyak mentah saat ini didorong oleh ketidakseimbangan fundamental dan gelembung keuangan. Selain itu, pengurangan produksi minyak AS yang disebabkan oleh Badai Ida sekitar 30 juta barel, dan juga peningkatan produksi Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) sejak Juli yang belum berhasil menyimbangi permintaan minyak global menjadi alasan utama penguatan harga minyak.
Secara teknis, garis harian minyak ditutup dengan pola hammer, naik mencapai titik tertinggi baru lalu kembali turun. Untuk jangka pendek, terdapat sinyal bahwa pasar telah mencapai puncak. Beberapa indikator menunjukkan kemungkinan bearish. Pada grafik 4 jam, minyak mentah berbalik arah ke bawah dari posisi tinggi, menembus garis tengah BOLL. MA membentuk Death Cross pada posisi tinggi. RSI melemah dan berada di bawah level 50. Secara keseluruhan utamakan Jual pada posisi tinggi. Grafik di bawah ini menunjukkan titik kunci dan perkiraan tren, titik pembagian bull dan bear berada di sekitar 73.00.
Resistance:74.70-75.50-76.50
Support:73.50-73.00-71.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.