Analisa Mengapa Bitcoin dan Ethereum Anjlok pada Hari Selasa

2021-09-08 17:40Sumber:BtcDana

Pada malam hari Selasa, harga Bitcoin tiba-tiba anjlok dan sempat mencapai harga terendah $42.808,89. Setelah itu Bitcoin rebound dengan cepat dan ditutup dengan harga $46.786.32. Ethereum dan cryptocurrency lainnya juga mengalami penurunan dan pasar mulai menjual besar-besaran karena panik. Secara keseluruhan, ada 2 alasan mengapa penurunan ini terjadi. 


Pertama, salah satu alasan utama kenaikan Bitcoin yang berkelanjutan adalah ekspektasi positif dari El Salvador yang secara resmi menggunakan Bitcoin sebagai mata uang legal. Hal ini membuat investor tertarik untuk terus menambah modal dan bergabung dalam pasar Bitcoin, sehingga dana institusional tertentu terus mengintervensi proses ini. Namun, Bitcoin sendiri tidak cocok digunakan sebagai alat pembayaran sipil umum, sehingga ketika digunakan, Bitcoin tidak sebaik yang diperkirakan. Selain itu pada malam hari, Presiden El Salvador menyatakan di Twitter bahwa kini negara itu memiliki 550 Bitcoin. Berita itu langsung merubah kondisi dari positif menjadi negatif, menambah kepanikan pasar dan memicu aksi penjualan panik. Bank Dunia juga menegaskan kembali bahwa dari pandangan bahwa Bitcoin kekurangan lingkungan dan transparansi, sehingga Bank Dunia tidak dapat memberikan bantuan Bitcoin ke El Salvador.


Kedua, tren pasar NFT akhir-akhir ini membuahkan gelembung yang besar. Dalam proses ini, terjadi percepatan pembakaran Ethereum yang menjadi alasan mengapa penguatan harga Ethereum lebih tinggi dari Bitcoin sebelumnya. Namun hal ini juga menyebabkan Ethereum menyimpang jauh dari tren utama pasar. Disaat pasar panik, karena pasar DeFi memiliki efek leverage, penurunan tajam mengakibatkan dampak yang serius pada pasar.


Dari segi teknis, tren secara keseluruhan saat ini terjadi karena penguatan yang terlalu cepat sebelumnya. Saat pasar melemah, data menunjukkan bahwa jumlah posisi Beli yang ditutup oleh trader mencapai 92,7%. Ini artinya pada trader menyadari bahwa pasar dalam kondisi gelembung, begitu gelembung ini pecah, maka pasar akan turun tajam. Berita mengatakan bahwa sejumlah pertukaran cryptocurrency ternama di AS mengalami gangguan saat terjadi crash pada pasar crypto. Ini menunjukkan bahwa telah terjadi perdagangan dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat yang tak terduga. 


Selain itu, jika kita melihat grafik mingguan, pasar telah menguat selama 7 minggu berturut-turut. Cukup jelas bahwa candle pada minggu keenam mulai menyusut. Minggu ini, pasar berada dalam posisi tinggi. Sebagian dari trader yang telah mendapat profit mulai meninggalkan pasar. Tidak ada orang yang ingin menyangkut pada harga tinggi, sehingga hal ini menyebabkan aksi penjualan yang mengakibatkan market crash. Saat ini sentimen bullish pasar terpukul. Akan sulit bagi pasar untuk pulih dalam jangka pendek. Utamakan Jual pada posisi tinggi atau wait-and-see. 


https://asset.onetrader.online/upload/file/1631030400000/1631097735705.png


Peringatan: Walaupun penguatan dan pelemahan tajam adalah kesempatan terbaik untuk mendapat uang, namun setiap traders harus selalu memasang Take Profit dan Stop Loss untuk meminimalisir risiko. Harap untuk rasional saat trading.


Powered by: Quanttech 

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BTCDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.

Lainnya