Pada hari Kamis, nilai dolar AS terus menguat dan menekan Euro karena imbal hasil obligasi AS menguat membantu dolar AS untuk menguat. Sebelumnya, Fed AS menekan ekspektasi pasar mengenai peningkatan suku bunga. Badan pengawas obat Uni Eropa menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman untuk digunakan, namun mereka juga mengatakan bahwa masih ada ketidakpastian mengenai vaksin tersebut. Perbedaan imbal hasil Eropa dan AS serta perbedaan prospek pemulihan ekonomi kedua negara ini memiliki dampak positif bagi dolar AS, kemungkinan akan menekan Euro di masa depan. Dari segi teknis, Euro menguji 1.2000 namun tidak berhasil menerobos dan pasar bullish kehilangan kepercayaan diri dan terus melemah. Garis harian EURUSD ditutup bearish. Grafik4jam menunjukkan pembentukan pola M, indikator cenderung bearish. Secara keseluruhan untuk hari ini utamakan Sell pada posisi tinggi. Grafik di bawah memberikan titik kunci dan prediksi tren, pembagian titik bull bear di sekitar 1.1950.
Resistance point: 1.1950-1.2000-1.2050
Support point: 1.1880-1.1850-1.1830
Like dan Bagikan Facebook BTC Dana untuk mendapatkan updates, promosi dan analisis terbaru kami!
Disclaimer: Konten analisa hanya bersifat spekulatif dan tidak menjamin keuntungan
Powered by: Quant Tech