Analisis Data EIA dan Cara Operasi

2020-08-13 15:45Sumber:BtcDana

Analisis Data EIA Yang Diumumkan Pada Rabu 12 Agustus 2020


Berdasarkan pengumuman persediaan minyak mentah mingguan EIA AS hingga 7 Agustus yang diumumkan pada 12 Agustus kemarin malam, persediaan minyak mentah mencatat penurunan 4,512 juta barel menjadi 514,1 juta barel (-0.9%). Nilai sebelumnya adalah penurunan 7,373 juta barel sedangkan perkiraan pasar adalah penurunan 2,75 juta barel. 


Minyak AS menguat lebih dari 2%, ditutup pada level tertinggi dalam 5 bulan. Penurunan persediaan minyak AS minggu lalu memicu harapan pemulihan permintaan. Investor harap untuk cermat memperhatikan kesempatan penerobosan konsolidasi. 


Data menunjukkan bahwa perubahan persediaan minyak sulingan di AS yang meningkat selama 3 minggu berturut-turut akhirnya mencatat penurunan minggu ini dan memecahkan rekor terendah dalam 21 minggu (sejak 20 Maret). Namun, harap diperhatikan bahwa persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma AS mencatat peningkatan selama 6 minggu berturut-turut. 


Dari sisi produksi, data EIA menunjukkan bahwa produksi minyak mentah domestik pekan lalu turun 300,000 barel menjadi 10,7 juta barel per hari. Rata-rata pasokan minyak mentah AS selama 4 minggu adalah 18,507 juta barel per hari, turun 14,3% dari periode yang sama tahun lalu. 


Dalam laporan bulanan OPEC yang dipublikasikan, OPEC menyesuaikan tingkat pertumbuhan permintaan minyak mentah tahun 2020 dari -8,95 juta barel/hari menjadi -9,06 juta barel/hari, dan memperkirakan permintaan minyak global pada 2021 akan menjadi 7 juta barel/hari, sama seperti sebelumnya. Selain itu, OPEC juga menurunkan perkiraan permintaan minyak mentah global 2020 sebesar 400,000 barel per hari, dan untuk 2021 diturunkan 500,000 barel per hari. 


Dalam laporan prospek energi jangka pendek EIA yang diumumkan pagi ini, EIA meningkatkan perkiraan tingkat pertumbuhan permintaan minyak mentah 2020 sebersar 40,000 barel per hari menjadi -8,11 juta barel per hari. Diperkirakan bahwa permintaan minyak mentah AS pada tahun 2020 akan menjadi -2 juta barel per hari, sebelumnya, diperkirakan -2,12 juta barel/hari. Pada pukul 15:00 siang ini, laporan pasar minyak mentah bulanan IEA patut diperhatikan. 


Laporan American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa persediaan minyak metah AS telah turun lebih dari harapan, dan ini memperkuat harapan investor bahwa permintaan bahan bakar dapat kuat melawan dampak dari virus corona. 


Ketika persediaan menurun dan harga minyak stabil, investor harus memperhatikan apakah perusahaan minyak serpih AS akan kembali memulai sebagian pengeboran. Ini merupakan indikator penting untuk menilai kapasitas produksi minyak mentah AS di masa depan.


 https://asset.ycxfy.com/upload/file/1597248000000/1597305116965.png

Anali

Lainnya